Film Details:

Protagonis Tamar Rabinyan, seorang wanita muda Yahudi yang lahir di Iran tetapi dibesarkan di Israel, adalah agen Mossad dan peretas komputer dalam misi menyamar di ibu kota Iran untuk menonaktifkan reaktor nuklir. [1] Tujuannya adalah menetralkan pertahanan udara Iran sehingga pesawat tempur Israel dapat mengebom pabrik nuklir dan mencegah Iran mendapatkan bom atom. [7] Ketika dia tiba di Iran, dia bertukar identitas dengan Zhila Gorbanifar, seorang karyawan Muslim di perusahaan listrik lokal. Di tempat Zhila, dia memasuki stasiun perusahaan listrik dan terhubung ke jaringan komputer. Kemudian dia mencoba memutus tenaga listrik ke sistem radar Iran, untuk memfasilitasi serangan Angkatan Udara Israel yang sedang berlangsung. Misinya gagal karena bosnya, yang mengira dia adalah Zhila, mencoba memperkosanya dan terbunuh dalam perkelahian yang terjadi kemudian. Setelah melarikan diri, Tamar harus bersembunyi. Dilahirkan di Iran dan pindah ke Israel ketika dia berusia enam tahun, Tamar sekarang menemukan asal-usul lokalnya, pergi menemui bibinya, dan berteman dengan aktivis pro-demokrasi Iran. [3] Sementara itu, dia diburu oleh Faraz Kamali, kepala investigasi Pengawal Revolusi.

Tamar Rabinyan, peretas berbakat dan agen Mossad, menyusup ke Teheran untuk menjinakkan sistem radar tentara Iran. Ini harus memungkinkan angkatan udara Israel untuk membom pembangkit nuklir Iran.