Film Details:

Dokter Lola Spratt bekerja hingga larut malam dalam penelitiannya ketika beberapa pasien muncul di Rumah Sakit Anak di Sao Paulo, Brasil, terinfeksi virus misterius. Penelitian Lola menarik perhatian Sloan McIntyre dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, yang mengundang dia dan rekan kerjanya, Dokter Owen Maestro, untuk bergabung dengan satuan tugas khusus yang menyelidiki virus yang sama di seluruh dunia. Mencurigai virus sebagai bagian dari plot teroris global, CDC membawa Lola dengan pesawat kargo bersama dengan Owen (yang menggunakan kamar mandi pesawat dan tidak muncul sampai pertengahan penerbangan) ke Berlin. Namun, pesawat tersebut tiba-tiba dibajak oleh teroris yang menyamar sebagai personel CDC. Setelah melawan para teroris, McIntyre tetap tinggal untuk menabrakkan pesawat menjauh dari daerah berpenduduk dan memberitahu para dokter untuk menemukan "The Goldfinch." Owen dan Lola terpaksa menggunakan parasut teroris mati dan berhasil mendarat dengan aman di Berlin, di mana mereka ditahan oleh polisi Jerman.

Lola dan Owen berhasil keluar dari masalah dan pergi ke rumah sakit Jerman, di mana wabah serupa dari virus misterius telah terjadi. Saat mencari seseorang yang mencurigakan, mereka menemukan seorang pemuda Arab bernama Hamsi yang melarikan diri tak lama setelah melihat mereka. Lola menemukan buku catatan yang tampaknya menunjuk Hamsi sebagai tersangka serangan virus. Lola dan Owen mengejar Hamsi melalui Berlin dan hampir menangkapnya ketika mereka tiba-tiba diculik oleh seorang pria yang menyatakan dirinya sebagai The Goldfinch. Goldfinch meminta maaf karena telah menculik mereka dan membantu mereka menemukan Hamsi lagi. Owen menembak Hamsi di lengan saat dia mengeluarkan "vagina saku", dan Hamsi mengungkapkan bahwa tindakan dan tulisan di buku catatannya tidak ada hubungannya dengan teroris, tetapi berencana untuk kehilangan keperawanannya. Kembali ke van Goldfinch, sebuah laporan berita menunjukkan bahwa jumlah kota yang terkena dampak telah meningkat. Sementara itu, salah satu teroris selamat dari kecelakaan itu, dan menemukan ID Lola dan Owen di reruntuhan.