Film Details:

Film ini menderita karena Mickey dan Chloe bersembunyi di jalan tengah yang suram: tidak cukup luas untuk berfungsi sebagai arketipe atau cukup didefinisikan untuk memikat sebagai karakter. Gough, pemain utilitas berbakat dalam film-film seperti “Colette” dan “The Other Lamb,” mendapatkan jeda yang lebih baik berkat Chloe menghadapi lebih banyak gejolak dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya. Dia ahli dalam menyampaikan gelombang gejolak dan keraguan yang bergolak di bawah eksteriornya yang tenang, meskipun emosi ini jarang menembus ke Mickey milquetoast. Sebastian Stan adalah aktor dengan karisma yang cukup besar, jadi cukup mudah untuk memahami bagaimana Chloe tertarik pada daya tarik Mickey dalam tahap cinta anak anjing dalam hubungan mereka. Pria itu memakai kaus kaki yang dihiasi dengan “The Birth of Venus” dari Botticelli, demi Tuhan! Tapi kekuatan Stan tidak begitu besar sehingga dia bisa mendapatkan citra bintang sendirian atau menguangkan mata uang dari peran romantis masa lalu. Dia membutuhkan bimbingan dan arahan untuk memungkinkan kekuatan yang kuat untuk menghidupkan karakter, dan itu sebagian besar hilang di “Senin.” Khususnya begitu Mickey memasuki fase anak laki-laki yang sedih, menjadi sulit untuk memahami apa yang membuat Chloe begitu berinvestasi dalam membuat kemitraan mereka berhasil.