Film Details:

Di Sekka, pianis berusia dua puluhan Karim (Tarek Yaacoub, sangat baik) berbagi gedung yang dibom dengan sepupunya Maya (Sara Abi Kanaan), seorang calon mahasiswa hukum, dan banyak tetangga lain dari berbagai usia dan pekerjaan, beberapa di antaranya milik perlawanan bawah tanah melawan ISIS. Karena bermain atau mendengarkan musik adalah salah satu dari banyak hal yang dilarang oleh kelompok ekstremis, Tarek berencana membayar penyelundup untuk membawanya ke Eropa, di mana ia berharap untuk memenuhi mimpinya tampil dengan orkestra. Satu-satunya barang berharga yang ditinggalkan Tarek adalah piano, yang dulunya milik ibunya, dan mungkin bisa mendanai pelariannya jika dia menemukan pembeli. Tetapi setelah seorang informan lingkungan memberi tahu ISIS tentang instrumen itu, konvoi pria bersenjata berpakaian hitam, termasuk kenalan masa kecil Karim, Abdallah (Julian Farhat), turun ke kompleks yang damai dan meninggalkan piano dan Karim yang lebih buruk untuk dipakai.