Film Details:

adalah film thriller Swedia yang solid, yang menampilkan premis yang menarik, visual yang indah, dan alur cerita yang cukup mencekam. Meskipun babak kedua cenderung sedikit berliku-liku dan akan ada reaksi yang beragam di bagian akhir, Kepiting Hitam memang banyak yang benar.

Cerita di sini terasa seperti perpaduan Children of Men dan Saving Private Ryan. Terletak di dunia pasca-apokaliptik yang suram, kedua belah pihak berperang, dengan Swedia dipukul mundur dan berjuang untuk mengatasi invasi ini. Radio mengkonfirmasi ada lebih dari 157 kematian ketika kita memulai film tetapi seiring berjalannya cerita, jelas jumlahnya jauh lebih tinggi. Mengapa invasi ini terjadi? Apa motivasi para prajurit? Yah, kita tidak benar-benar diberitahu. Itu pada akhirnya sedikit pedang bermata dua karena di satu sisi, daya pikat dan ide-idenya tentu saja menarik tetapi juga terasa sedikit frustasi untuk tidak memahami motivasi para penyerbu tanpa nama ini.

Di tengah konflik ini adalah seorang wanita bernama Edh, yang terpisah dari putrinya Vanja di awal kekacauan. Maju cepat dalam waktu dan Edh memimpin kelompok perlawanan untuk menyerang balik tentara yang mengancam akan menelan Swedia ke dalam neraka dystopian. Satu-satunya solusi di sini adalah Edh bekerja sama dengan lima tentara lain saat mereka berangkat dalam misi konversi melintasi lanskap kepulauan yang membeku untuk mengirimkan dua kapsul yang dapat mengubah nasib perang ini selamanya.